- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tak Jauh dari pantai Jonggring Saloko, terdapat pantai yang memiliki fenomena alam yang cukup. Nama pantainya adalah pantai Watu Ngebros. Mengapa dinamakan pantai Watu Ngebros? Ya karena di pantai ini terdapat fenomena "Watu Ngebros" yaitu adanya hempasan air laut akibat ombak yang menghantam karang (bentuk hempasan mirip muncratan air pada geyser). Tinggi hempasan ombaknya bisa sampai 5 meter. Di pantai ini juga memiliki keunikan lain yaitu adanya "cob belut". Penasaran dengan keunikannya? Jangan berhenti membaca artikel ini ya.
Informasi Rute
Dari Malang: Dari kota Malang, arahkan kendaraannya melewati jalan raya Malang-Blitar dengan melintasi Pakisaji-Kepanjen-Sumberpucung. Setelah melewati waduk Ir. Soetami atau yang lebih dikenal sebagai waduk Karangkates, nanti ada pertigaan, beloklah ke kiri menuju Donomulyo. Setelah melewati pasar Donomulyo, lurus saja menuju desa Mentaraman. Setibanya di pertigaan tugu Semar, beloklah ke kanan mengikuti jalan yang beraspal. Nah, setelah kamu tiba di perempatan JLS, lurus saja. Setelah melewati pemakaman tua, jalan berubah menjadi makadam dan akan melintasi hutan sejauh 7 km. Setelah bersusah payah melintasi jalan makadam, kamu akan tiba di parkiran pantai Jonggring Saloko. Lalu lanjut jalan kaki ke arah barat/kanan dan menaiki bukit untuk sampai di pantai Watu Ngebros.
Informasi Rute
Dari Blitar: Arahkan
kendaraanmu menuju kecamatan Kanigoro. Setibanya di perempatan lampu
merah Kanigoro, belok kanan menuju Sutojayan. Tiba di perempatan
Sutojayan, belok kiri hingga tiba di Binangun. Sesampainya di perempatan
Binangun belok kanan hingga menjumpai pertigaan beringin desa
Banyuurip. Di pertigaan itu belok kiri, lalu sesampainya di pertigaan
tugu setelah melewati pasar Wates, belok kanan mentok di pertigaan pasar
Ngelo, kemudian belok kiri hingga tiba di pertigaan Donomulyo. Di
pertigaan tersebut belok kanan dan lurus terus hingga tiba di desa
Mentaraman, kecamatan Donomulyo. Nanti ada pertigaan tugu semar, belok
kanan saja mengikuti jalan yang beraspal. Tiba di perempatan JLS, lurus
saja. Setelah melewati pemakaman tua, jalan berubah menjadi makadam dan
akan melintasi hutan kurang lebih sejauh 7 km. Nah nanti kamu akan berhenti di parkiran pantai Jonggring Saloko. Lanjut jalan kaki ke arah barat dan menaiki bukit untuk sampai di pantai Watu Ngebros ini.
Dari Malang: Dari kota Malang, arahkan kendaraannya melewati jalan raya Malang-Blitar dengan melintasi Pakisaji-Kepanjen-Sumberpucung. Setelah melewati waduk Ir. Soetami atau yang lebih dikenal sebagai waduk Karangkates, nanti ada pertigaan, beloklah ke kiri menuju Donomulyo. Setelah melewati pasar Donomulyo, lurus saja menuju desa Mentaraman. Setibanya di pertigaan tugu Semar, beloklah ke kanan mengikuti jalan yang beraspal. Nah, setelah kamu tiba di perempatan JLS, lurus saja. Setelah melewati pemakaman tua, jalan berubah menjadi makadam dan akan melintasi hutan sejauh 7 km. Setelah bersusah payah melintasi jalan makadam, kamu akan tiba di parkiran pantai Jonggring Saloko. Lalu lanjut jalan kaki ke arah barat/kanan dan menaiki bukit untuk sampai di pantai Watu Ngebros.
Informasi Harga
Nah, di pantai Watu Ngebros ini tidak dipungut biaya. Tetapi, karena akses menuju pantai Watu Ngebros ini sebelumnya harus melewati pantai Jonggring Saloko dahulu, jadi kamu cukup membayar:
Nah, di pantai Watu Ngebros ini tidak dipungut biaya. Tetapi, karena akses menuju pantai Watu Ngebros ini sebelumnya harus melewati pantai Jonggring Saloko dahulu, jadi kamu cukup membayar:
- Harga parkir: Rp 5.000,-/unit (sepeda motor) dan Rp 10.000,-/unit(mobil)
Fasilitas
Karena kondisi pantainya masih alami, jadi tidak ada fasilitas apapun di pantai ini. Tapi tenang, di pantai sebelahnya yaitu pantai Jonggring Saloko, terdapat beberapa fasilitasnya kok walaupun kondisinya sudah agak terbengkalai, tapi masih bisa digunakan kok.
Jenis Wisata Yang Bisa Dilakukan
Karena untuk menuju pantai Watu Ngebros ini hanya bisa diakses dengan melintasi jalan makadam yang puanjaaaanngggggg... Lalu "transit" dulu di pantai Jonggring Saloko dan dilanjutkan treking sekitar 500 meter dengan menyusuri tepi pantai dan menaiki bukit kecil, jadi pantai Watu Ngebros ini hanya cocok untuk Wisata Alam saja.
Karena untuk menuju pantai Watu Ngebros ini hanya bisa diakses dengan melintasi jalan makadam yang puanjaaaanngggggg... Lalu "transit" dulu di pantai Jonggring Saloko dan dilanjutkan treking sekitar 500 meter dengan menyusuri tepi pantai dan menaiki bukit kecil, jadi pantai Watu Ngebros ini hanya cocok untuk Wisata Alam saja.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan.
Selain menyajikan panorama alam yang indah, saat berlibur ke pantai Watu Ngebros, kamu juga bisa melakukan hal-hal keren ini yang pastinya membuat liburanmu di pantai Watu Ngebros semakin bermakna. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan di pantai Watu Ngebros ini:
Selain menyajikan panorama alam yang indah, saat berlibur ke pantai Watu Ngebros, kamu juga bisa melakukan hal-hal keren ini yang pastinya membuat liburanmu di pantai Watu Ngebros semakin bermakna. Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan di pantai Watu Ngebros ini:
- Berkemah. Di pantai Watu Ngebros ini tidak ada lahan yang cukup luas untuk mendirikan tenda, karena lokasi pantainya yang mepet banget dengan lereng tebing. Tapi masih cukup kok buat bangun 2-3 tenda ukuran kecil. Selamat berkemah ...!!
- Memancing. Nah bagi pembaca yang hobi memancing, di sebelah barat pantai Watu Ngebros ini terdapat batu karang yang menghadap ke laut bebas. Mayoritas ikan yang bisa kamu dapatkan di pantai ini adalah ikan kakap dan ikan kerapu. Tapi jangan terlalu minggir ya biar aman dari ganasnya laut selatan
- Pasang Hammock. Nah, di pantai Watu Ngebros ini kamu juga bisa liburan santai dengan menikmati keindahan pantai sambil tiduran di hammock lo.
Kendaraan yang Bisa Masuk
Karena akses menuju pantai Watu Ngebros ini masih berupa jalan sempit dan makadam, maka hanya beberapa jenis kendaraan ini saja yang bisa mencapai ke tepi pantai Watu Ngebros ini yaitu:
Karena akses menuju pantai Watu Ngebros ini masih berupa jalan sempit dan makadam, maka hanya beberapa jenis kendaraan ini saja yang bisa mencapai ke tepi pantai Watu Ngebros ini yaitu:
- Sepeda.
- Sepeda Motor. Disarankan tidak memakai motor matic.
- Mobil. Sebaiknya jangan memakai mobil yang terlalu ceper agar bagian bawah mobilnya tidak kepentok batu.
Tempat Wisata di Sekitar
Setelah kamu puas berlibur di pantai Watu Ngebros ini, kamu bisa melanjutkan liburanmu ke beberapa pantai di bawah ini :
Mbrasak Yuk
Pantai Watu Ngebros adalah nama sebuah pantai yang berada di dusun Gondangtowo, desa Mentaraman, kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang. Lokasi tepatnya berada di sebelah barat pantai Jonggring Saloko. Pantai ini memiliki nasib yang serupa dengan pantai Joggring Saloko. Yaitu pernah menjadi destinasi favorit pada masanya bersama-saa dengan pantai Jonggring Saloko. Namun pantai ini perlahan-lahan ditinggalkan oleh pengunjungnya karena aksesnya yang cukup sulit dijangkau.
Namun begitu, jika kamu berkunjung ke pantai Watu Ngebros ini, kamu tidak akan menjumpai fasilitas apapun. Karena semua fasilitas yang dibutuhkan pengunjung, semuanya dibangun di pantai Jonggring Saloko. Selain itu, garis pantai ini cukup kecil dan letak pantainya yang berada di bawah lereng bukit yang masih memiliki vegetasi yang lebat. Jadi, apa bisa membangun fasilitas di pantai Watu Ngebros ini tanpa merusak alamnya?
Walaupun pantai Watu Ngebros ini tidak ada fasilitasnya. Jangan remehkan keindahan pantai Watu Ngebros ini. Setidaknya pantai ini memiliki 2 fenomena alam yang belum tentu ada di pantai lainnya yaitu Watu Ngebros dan Cob Belut. Bahkan ada 1 fenomena alam yang hanya dimiliki pantai ini saja. Apa itu?
Kita bahas fenomena watu ngebros dulu ya. Watu Ngebros adalah fenomena alam berupa ombak yang menghantam tebing karang sehingga menciptakan hempasan ombak yang membentuk seperti air mancur. Sayangnya, pas saya ke pantai ini, ombaknya tidak terlalu besar. Jadi gagal deh melihat watu Ngebros. Lain waktu kudu balik ke sini lagi nih buat liat watu Ngebros nya.
Fenomena alam yang kedua di pantai Watu Ngebros ini adalah cob belut. Apa itu Cob Belut? Nah, cob belut adalah fenomena alam yaitu adanya goa alam yang menyambungkan 2 sisi pantai. Jadi saat ombak datang, ombaknya akan muncul dari goa nya. Tapi saat ombaknya sudah mereda, air lautnya akan kembaali masuk ke mulut goanya.
Menurut warga lokal, goa yang menjadi tempat keluar masuknya ombak itu tidak sebesar sekarang ini. Jadi saat terkena hantaman ombak, gua ini menimbulkan suara seperti bel kereta api uap yang lumayan keras suaranya. Bahkan suara nya bisa terdengar hingga radius 5 km. Namun seiring berjalannya waktu, gua tersebut membesar akibat terkena hempasan ombak yang terus menerus. Dan kini terciptalah fenomena alam yang bernama "cob belut" di pantai ini.
Setelah kamu puas berlibur di pantai Watu Ngebros ini, kamu bisa melanjutkan liburanmu ke beberapa pantai di bawah ini :
Gambar Belum
Tersedia
|
Pantai Kidang
|
Gambar Belum
Tersedia
|
Pantai Kondang Wetan
|
Gambar Belum
Tersedia
|
Pantai Kondang Towo
|
Mbrasak Yuk
Pantai Watu Ngebros adalah nama sebuah pantai yang berada di dusun Gondangtowo, desa Mentaraman, kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang. Lokasi tepatnya berada di sebelah barat pantai Jonggring Saloko. Pantai ini memiliki nasib yang serupa dengan pantai Joggring Saloko. Yaitu pernah menjadi destinasi favorit pada masanya bersama-saa dengan pantai Jonggring Saloko. Namun pantai ini perlahan-lahan ditinggalkan oleh pengunjungnya karena aksesnya yang cukup sulit dijangkau.
Namun begitu, jika kamu berkunjung ke pantai Watu Ngebros ini, kamu tidak akan menjumpai fasilitas apapun. Karena semua fasilitas yang dibutuhkan pengunjung, semuanya dibangun di pantai Jonggring Saloko. Selain itu, garis pantai ini cukup kecil dan letak pantainya yang berada di bawah lereng bukit yang masih memiliki vegetasi yang lebat. Jadi, apa bisa membangun fasilitas di pantai Watu Ngebros ini tanpa merusak alamnya?
Walaupun pantai Watu Ngebros ini tidak ada fasilitasnya. Jangan remehkan keindahan pantai Watu Ngebros ini. Setidaknya pantai ini memiliki 2 fenomena alam yang belum tentu ada di pantai lainnya yaitu Watu Ngebros dan Cob Belut. Bahkan ada 1 fenomena alam yang hanya dimiliki pantai ini saja. Apa itu?
Kita bahas fenomena watu ngebros dulu ya. Watu Ngebros adalah fenomena alam berupa ombak yang menghantam tebing karang sehingga menciptakan hempasan ombak yang membentuk seperti air mancur. Sayangnya, pas saya ke pantai ini, ombaknya tidak terlalu besar. Jadi gagal deh melihat watu Ngebros. Lain waktu kudu balik ke sini lagi nih buat liat watu Ngebros nya.
Fenomena alam yang kedua di pantai Watu Ngebros ini adalah cob belut. Apa itu Cob Belut? Nah, cob belut adalah fenomena alam yaitu adanya goa alam yang menyambungkan 2 sisi pantai. Jadi saat ombak datang, ombaknya akan muncul dari goa nya. Tapi saat ombaknya sudah mereda, air lautnya akan kembaali masuk ke mulut goanya.
Menurut warga lokal, goa yang menjadi tempat keluar masuknya ombak itu tidak sebesar sekarang ini. Jadi saat terkena hantaman ombak, gua ini menimbulkan suara seperti bel kereta api uap yang lumayan keras suaranya. Bahkan suara nya bisa terdengar hingga radius 5 km. Namun seiring berjalannya waktu, gua tersebut membesar akibat terkena hempasan ombak yang terus menerus. Dan kini terciptalah fenomena alam yang bernama "cob belut" di pantai ini.
Pantai Watu Ngebros
Cob Belutnya ya ini.
Saran Ane:
- Jangan ambil apapun selain foto dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak langkahmu.
- Pastikan kondisi kendaraan dan fisikmu prima.
- Jika cuaca buruk, segera pulang.
- Gunakan sandal anti selip agar tidak mudah terpeleset.
- Sering-seringlah bertanya kepada warga jika masih bingung dengan rute menuju pantai ini.
- Patuhi aturan warga dan hormati kearifan lokal setempat.
Koordinat GPS: 08°22′45.7″S 112°23′37.9″E
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Menerima Kripik, Saran, dan Paido