Speechless di Jurug Guo Kethek dan Kedung Geger

Setelah puas main-main ke 6 air terjun di desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto. Tepatnya di sekitar Gunung Nyamil. Kami masih terus menelesuri apakah ada air terjun lainnya di sekitar desa Ngeni ini. Dan ternyata menurut warga, masih ada 2 air terjun lagi namun berada di sungai yang berbeda. Kami pun langsung mencari keberadaan sungai tersebut. Setelah kami menemukan sungai yang dimaksud oleh warga tersebut, kami lantas menusuri sungai tersebut. Alhasil kami pun menemukan 2 air terjun di dalam 1 aliran sungai. Mantap kan? Air terjun tersebut antara lain air terjun Gua Kethek dan air terjun Kedung Nilo.  Mau tahu lebih lanjut? Terus baca artikel ini ya.



Informasi Rute

1.   Jika kamu pakai kendaraan pribadi:

Dari Blitar: pacu kendaraanmu menuju Kanigoro-Sutojayan-Ngeni. Di pertigaan pasar Ngeni lurus setelah menaiki bukit ada pertigaan belok kanan menuju desa Ngadipuro. Cari SDN Ngeni 02. Dari SDN Ngeni belok kiri kurang lebih 150 meter nanti ada perempatan belok kanan.Setelah 1 km, 
nanti ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja. BTW setelah pertigaan ini kamu akan menjumpai banyak percabangan ke hatiku.  Abaikan saja pokoknya lurus hingga bertemu sungai kecil di sebelah kanan kamu. Jika sudah ketemu sungainya nanti ada pertigaan kecil, nah kamu belok kanan saja terus parkir aja deh kendaraanmu di situ.


Dari Tulungagung: pacu kendaraanmu menuju Kademangan-Sutojayan-Ngeni. Di pertigaan pasar Ngeni lurus setelah menaiki bukit ada pertigaan belok kanan menuju desa Ngadipuro. Cari SDN Ngeni 02. Dari SDN Ngeni belok kiri kurang lebih 150 meter nanti ada perempatan belok kanan.Setelah hampir 1 km, nanti ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja. BTW setelah pertigaan ini kamu akan menjumpai banyak percabangan ke hatiku.  Abaikan saja pokoknya lurus hingga bertemu sungai kecil di sebelah kanan kamu. Jika sudah ketemu sungainya nanti ada pertigaan kecil, nah kamu belok kanan saja terus parkir aja deh kendaraanmu di situ.


Dari Malang: Ikuti jalan raya Malang-Blitar melintasi Pakisaji-Kepanjen-Sumberpucung-Selorejo-Kesamben-Wlingi-Talun-Garum. Tiba di pertigaan Bence, kecamatan Garum belok kiri menuju Kanigoro-Sutojayan. Tiba di perempatan pasar Sutojayan lurus hingga tiba di desa Ngeni, kecamatan Wonotirto. Di pertigaan pasar Ngeni lurus setelah menaiki bukit ada pertigaan belok kanan menuju desa Ngadipuro. Cari SDN Ngeni 02. Dari SDN Ngeni belok kiri kurang lebih 150 meter nanti ada perempatan belok kanan.

Setelah hampir 1 km, nanti ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja. BTW setelah pertigaan ini kamu akan menjumpai banyak percabangan kecil.  Abaikan saja pokoknya lurus hingga bertemu sungai kecil di sebelah kanan kamu. Jika sudah ketemu sungainya nanti ada pertigaan kecil, nah kamu belok kanan saja terus parkir aja deh kendaraanmu di situ.

Dari Batu: Ikuti jalan raya Batu-Kediri melintasi Pujon-Ngantang. Tiba di pertigaan Kambal, desa Mulyorejo, kecamtan Ngantang belok kiri menuju Wlingi, tiba di pertigaan Babadan, kecamatan Wlingi belok kiri. Lalu di pertigaan Pasar Wlingi lurus hingga tiba di perempatan bundaran Beru, kecamatan Wlingi menuju Talun-Garum. Tiba di pertigaan Bence, kecamatan Garum belok kiri menuju Kanigoro-Sutojayan. Tiba di perempatan pasar Sutojayan lurus hingga tiba di desa Ngeni, kecamatan Wonotirto.

Di pertigaan pasar Ngeni lurus setelah menaiki bukit ada pertigaan belok kanan menuju desa Ngadipuro. Cari SDN Ngeni 02. Dari SDN Ngeni belok kiri
kurang lebih 150 meter nanti ada perempatan belok kanan. Setelah hampir 1 km, nanti ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja. BTW setelah pertigaan ini kamu akan menjumpai banyak percabangan kecil.  Abaikan saja pokoknya lurus hingga bertemu sungai kecil di sebelah kanan kamu. Jika sudah ketemu sungainya nanti ada pertigaan kecil, nah kamu belok kanan saja terus parkir aja deh kendaraanmu di situ.



Informasi: Tidak ada angkutan umum ke sini mending naik kendaraan pribadi saja.

Informasi Harga

1. Harga Tiket Masuk = Masih Free
2. Harga Parkir = Free. Sepeda motor bisa sampai di lokasi

Fasilitas

Belum ada karena memang belum dimanfaatkan sebagai objek wisata
Jenis Wisata yang Bisa Dilakukan

Karena belum dimanfaatkan sebagai tempat wisata, dan ada beberapa titik jalan yang mengalami rusak parah, maka jenis wisata alam yang bisa dilakukan di sini adalah Wisata Alam.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Nah, biar kamu nggak bosan saat berlibur ke air terjun Jurug Guo Kethek dan air terjun Kedung Geger. Lakukan hal-hal di bawah ini ya:
  • Mandi di bawah air terjun. Jika kamu berkunjung ke 2 air terjun ini, rugi banget jika kamu tidak mandi di bawah kucuran air terjunnya atau di kolam alami nya. Tapi pastikan kamu membawa baju ganti dulu ya.
  • Main air. Jika kamu lupa bawa baju ganti, main air di air terjun Guo Kethek dan Kedung Geger ini sudah cukup kok.
  • Camping di sekitar air terjun. Bagi kamu yang memiliki hobi membangun tenda ini, kamu harus izin duluya ke kepala RT setempat.
  • Berenang (Khusus bagi yang bisa berenang). Jika kamu ingin berenang, berenanglah di air terjun Kedung Geger jarena memiliki kolam alami yang lumayan luas. Tapi hati-hati ya, karena di beberapa titik kedung nya memiliki kedalaman lebih dari 2 meter.
Kendaraan yang Bisa Masuk

Akses yang lumayan mulus ini hanya sampai di pertigaan pasar Ngeni, selebihnya asih jalan aspal bergelombang serta berlubang, jalan cor, dan jalan makadam. Dan setelah melewati SDN Ngeni 02, lebar jalan hanya kurang dari 3 meter saja. jadi, kendaraan yang bisa menjangkau air terjun terbatas hanya:
  • Sepeda
  • Sepeda Motor.
  • Mobil.
NB: Mobil diparkir di rumah warga lanjut jalan kaki 500 meter.

Tempat Wisata di Sekitar


Nah, jika kamu belum capek, kamu bisa melanjutkan liburanmu ke beberapa air terjun ini:





Mbrasak Yuk

Setelah puas main ke 6 air terjun lain di desa Ngeni, kami mendapat informasi bahwa terdapat 2 air terjun lagi di sungai yang berada di sebelah barat sungai yang tadi kami susuri. Berhubung waktu masih belum sore-sore banget. Dan didukung cuaca cerah. Kami pun sepakat mencari 2 air terjun tersebut. Setelah menemukan sungai yang dimaksud warga tadi. Kami pun segera mencari tempat parkir.

Setelah mendapatkan tempat parkir yang cocok, kami pun segera memarkirkan kendaraan kami. Dari sini kami sudah mendengar suara gemuruh air terjun tersebut.

1.   Air Terjun Gua Kethek

Setelah kami telusuri ternyata gemuruh air terjun tersebut berasal dari sini. Warga menyebutnya air terjun Gua Kethek. Air terjun ini memiliki 2 aliran air terjun. Salah satunya air terjunnya keluar dari gua vertikal. Subhanallah 

Air Terjun Gua Kethek dari atas

Dari sini, masalahnya mulai. kami tidak menemukan jalan turun terdekat ke air terjun. Waduoh!! Akhirnya kami pun segera mencari jalan turun ke sungainya. Yah walaupun agak jauh dari air terjun.  Hehehe. Tapi saat kami menyusuri sungai tersebut kami menemukan sebuah batu akik yang lumayan gede dan bentuknya pun cukup unik.



Setelah puas melihat batu tersebut, kami pun lanjut menyusuri sungai. 5 menit kemudian, kami pun tiba di air terjun Gua Kethek. Yang kami tuju pertama kali adalah air terjun yang sebelah kanan karena air terjunnya keluar dari balik gua vertikal. Di bawahnya terdapat sebuah kedung yang tampaknya lumayan dalam. Jika ke air terjun ini, kamu harus hati-hati ya sob. Batunya licin. Ngga mau kan niatnya ngetrip asyik tapi malah kepleset terus nyemplung ke kedung.










Setelah puas foto-foto di air terjun Gua Kethek yang kanan. Kami mampir ke kembaran eh saudara eh tetangga halah ngga tau nyebutnya apa. Yang pasti air terjun Gua Kethek kedua ini berada di samping air terjun Gua Kethek yang pertama yakni yang ada guanya tadi. Di air terjun ini tidak ada kedungnya jadi amanlah buat koceh  dan mandi ria. Yiihaaa....








Puas menikmati air terjun ini kami pun beranjak dari air terjun ini. Karena kami masih penasaran apakah ada air terjun lain di tempat ini. Kami pun melanjutkan penyisiran sungai ini dan hasilnya kami menemukan air terjun lagi

2.   Air Terjun Kedung Geger

Inilah nama air terjun yang berhasil kami temukan tadi. Air terjun ini memiliki 2 tingkat dengan rincian sebagai berikut:

Air terjun Kedung Geger Atas adalah salah satu rangkaian air terjun yang berada di air terjun Kedung Geger. Ketinggiannya hanya sekitar 4 meter. Sehingga kamu gak akan menemukan kedung di bawah air terjun ini. Jadi amanlah buat mandi.









Nah, kalau yang di bawah ini namanya air terjun Kedung Geger bawah. Tingginya sekitar 8 meter. Di bawahnya terdapat sebuah kedung yang lumayan dalam. Jadi kalau tidak bisa berenang, jangan coba-coba berenang di kedung ini. Nekad aja ngga cukup! 










Jadi, apakah kamu juga berminat liburan ke air terjun Guo Kethek dan Kedung Geger ini? Jadi, Ayo Mbrasak Sekarang.

Saran Ane:
  1. Jika cuaca memburuk, segera naik ke atas agar terhindar dari terjebak / terseret banjir .
  2. Jangan mengotori sungai. 
  3. Jika anda tidak bisa berenang, jangan berenang di kedung.
  4.  Siapkan fisik anda.
  5. Jangan ambil apapun selain foto, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak langkahmu.
  6. Patuhi aturan warga dan hormati kearifan lokal warga.
  7. Gunakan sandal anti selip agar tidak mudah terpeleset.
  8. Bawalah bekal sendiri karena belum ada warung makan.
  9. Waspada adanya hewan liar seperti ular dan biawak. 
  10. Jangan ke sini kalau musim kemarau. Agar mendapat view yang bagus.
Koordinat GPS: 

1.   Air Terjun Kedung Geger : 08°17'10.5"S 112°12'59.4"E
2.   Air Terjun Guo Kethek : 08°17'07.6"S 112°13'00.0"E

Komentar