Air Terjun Lawean Kawisari yang Asri

Perkebunan Kawisari adalah sebuah perkebunan yang berada di desa Semen, Kecamatan Gandusari, kabupaten  Blitar. Banyak yang tidak tahu kalau di area perkebunan ini ada sebuah air terjun cantik bernama Air Terjun Lawean. Walau namanya tak setenar air terjun Lawean di Tulungagung. Namun, pesona air terjun ini tak kalah indah dengan dengan air terjun Lawean di Tulungagung. Yah, walaupun air terjun ini memiliki panorama yang indah. Air terjun ini belum dikelola sebagai tempat wisata lho. Suasananya pun masih asri dan sejuk lho. Jadi, yuk kita lihat pesona air terjun Lawean Kawisari ini guys.

Informasi Rute
  1. Jika kamu pakai kendaraan pribadi:

    Dari Blitar: Arahkan kendaraanmu menuju kota Wlingi. Selanjutnya dari pasar Wlingi ke utara menuju ke desa Semen, kecamatan Gandusari. Dari pasar Semen belok kanan menuju perkebunan Sirah Kencong. Setelah menyeberangi jembatan kali Lekso, beloklah ke kiri. Sesampainya di makam desa Semen, beloklah ke kanan. Setelah menyeberangi sungai ada pertigaan pilihlah jalan yang menanjak. Setelah melewati pos perkebunan Kawisari nah di persimpangan kedua belok kiri melewati jalan tanah yang menurun. Setelah menemui bangunan rusak di kanan jalan nanti ada pertigaan, belok kanan hingga jembatan kecil. Air terjunnya sudah kelihatan dari situ.

    Dari Malang:
    Arahkan kendaraanmu menuju Kepanjen-Sumberpucung-Selorejo-Kesamben-Wlingi. Selanjutnya dari pasar Wlingi ke utara menuju ke desa Semen, kecamatan Gandusari. Dari pasar Semen belok kanan menuju perkebunan Sirah Kencong. Setelah menyeberangi jembatan kali Lekso, beloklah ke kiri. Sesampainya di makam desa Semen, beloklah ke kanan. Setelah menyeberangi sungai ada pertigaan pilihlah jalan yang menanjak. Setelah melewati pos perkebunan Kawisari nah di persimpangan kedua belok kiri melewati jalan tanah yang menurun. Setelah menemui bangunan rusak di kanan jalan nanti ada pertigaan, belok kanan hingga jembatan kecil. Air terjunnya sudah kelihatan dari situ.

     
    Dari Batu:
    Arahkan kendaraanmu menuju Pujon-Ngantang. Setibanya di pertigaan Kambal, desa Mulyorejo
    , belok kiri menuju waduk Selorejo. Setibanya di pintu masuk Wisata Waduk Selorejo, belok ke kiri menuju ke kabupaten Blitar. Setelah melewati perkebunan teh Bantaran, nanti kamu akan tiba di pasar Semen. Setibanya di pasar desa Semen belok kiri. Setelah menyeberangi jembatan kali Lekso, beloklah ke kiri. Sesampainya di makam desa Semen, beloklah ke kanan. Setelah menyeberangi sungai ada pertigaan pilihlah jalan yang menanjak. Setelah melewati pos perkebunan Kawisari nah di persimpangan kedua belok kiri melewati jalan tanah yang menurun. Setelah menemui bangunan rusak di kanan jalan nanti ada pertigaan, belok kanan hingga jembatan kecil. Air terjunnya sudah kelihatan dari situ.

    Dari Kediri/Jombang: Arahkan kendaraanmu ke Kandangan-Kasembon-Ngantang. Setibanya di pertigaan Kambal, desa Mulyorejo, belok kanan menuju waduk Selorejo. Setibanya di pintu masuk Wisata Waduk Selorejo, belok ke kiri menuju ke kabupaten Blitar. Setelah melewati perkebunan teh Bantaran, nanti kamu akan tiba di pasar Semen. Setibanya di pasar desa Semen belok kiri. Setelah menyeberangi jembatan kali Lekso, beloklah ke kiri. Sesampainya di makam desa Semen, beloklah ke kanan. Setelah menyeberangi sungai ada pertigaan pilihlah jalan yang menanjak. Setelah melewati pos perkebunan Kawisari nah di persimpangan kedua belok kiri melewati jalan tanah yang menurun. Setelah menemui bangunan rusak di kanan jalan nanti ada pertigaan, belok kanan hingga jembatan kecil. Air terjunnya sudah kelihatan dari situ.

    Dari Surabaya: Arahkan kendaraanmu menuju Sidoarjo-Pasuruan-Malang-Blitar. Selanjutnya dari Blitar, arahkan kendaraanmu menuju Selorejo-Kesamben-Wlingi.  Selanjutnya dari pasar Wlingi ke utara menuju ke desa Semen, kecamatan Gandusari. Dari pasar Semen belok kanan menuju perkebunan Sirah Kencong. Setelah menyeberangi jembatan kali Lekso, beloklah ke kiri. Sesampainya di makam desa Semen, beloklah ke kanan. Setelah menyeberangi sungai ada pertigaan, pilihlah jalan yang menanjak. Setelah melewati pos perkebunan Kawisari, di persimpangan kedua belok kiri melewati jalan tanah yang menurun. Setelah menemui bangunan rusak di kanan jalan nanti ada pertigaan, belok kanan hingga jembatan kecil. Air terjunnya sudah kelihatan dari situ.
     
Informasi Harga Tiket Masuk dan Parkir

Air terjun Lawean Kawisari ini belum dikelola sebagai tempat wisata. Jadi air terjun inibelum dikenakan biaya apapun alias gratis.

Fasilitas

Belum ada fasilitas apapun di air terjun ini karena memang belum dibuka untuk tempat wisata.

Jenis Wisata yang Bisa Dilakukan


Sementara wisata yang cocok di air terjun ini adalah wisata alam. Karena perjalanan ke sini melewati jalan berbatu jadi mungkin agak melelahkan bagi anak-anak yang belum terbiasa berwisata alam.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan


Kegiatan yang bisa dilakukan di air terjun ini :
  • Pastinya mandi di bawah air terjun dan main air
  • Foto-foto. Mengabadikan keindahan panorama air terjun dan momen liburanmu di sini  juga pilihan yang tepat lho guys . Tapi pastikan juga kameramu terlindungi dari cipratan air terjun ya.

Kendaraan yang Bisa Masuk 

Untuk Sementara hanya sepeda dan sepeda motor yang bisa mendekati air terjun ini. Karena jalannya lumayan sempit. Yah walaupun mobil sebenarnya bisa mendekat. Tapi sesampainya di sana pun kamu akan kesulitan putar arah mobilmu. Belum nanti kalau berpapasan dengan warga yang mencari rumput. Jadi, saya sarankan jangan naik mobil ke air terjun ini.

Tempat Wisata di Sekitarnya

Nah setelah puas menikmati air terjun Lawean Kawisari kamu juga bisa melanjutkan liburanmu ke tempat wisata di bawah ini :




Mbrasak Yuk

Setelah mengikuti info rute tadi, parkirkan kendaraanmu di tepi jembatan ini. Nah, dari jembatan ini air terjunnya sudah terlihat kok.


Air terjunnya sudah kelihatan di balik rerimbunan pohon

Setelah berjalan 2 menit, tibalah kamu di air terjun Lawean Kawisari. Keindahan air terjun Lawean Kawisari ini adalah aliran air terjun ini yang lumayan lebar yang terbagi menjadi beberapa aliran air terjun. Aliran air terjun inipun tidak terlalu deras sehingga sekilas terlihat seperti tirai. Tinggi air terjun ini sekitar 15 meter dan lebarnya sekitar 40 meter. Berikut keindahan air terjun Lawean Kawisari.









Nah sekarang sudah tahu air terjun Lawean Kawisari kan? Jadi, Ayo Mbrasak Sekarang.

Saran Ane:
  1. Air Terjun ini berada di cerukan lembah yang sempit. Jadi urungkan niat datang ke air terjun ini jika cuaca memburuk agar terhindar dari banjir dan longsor.
  2. Jangan ambil apaun selain foto dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak langkahmu.
  3. Hormati peraturan dan kearifan warga lokal.
  4. Kondisi fisik dan motor harus prima karena lokasi air terjun ini jauh dari perkampungan.
  5. Bawalah bekal sendiri agar tidak kelaparan atau kehausan di air terjun ini.
  6. Bawalah garam atau tembakau, karena di air terjun ini terkadang ada pacetnya.
  7. Gunakan sandal anti selip.

Titik Koordinat: 07°58′35″S 112°24′25.1″E

Komentar