Coban Pandawa di Masa Itu

Coban Pandawa, air terjun yang baru dibuka ini ternyata menyedot perhatian banyak "penikmat" wisata Alam dan pastinya "penikmat" air terjun di kota Malang dan sekitarnya. Bukan karena ketinggiannya yang menarik pengunjung untuk datang ke sini melainkan ada 5 air terjun yang jaraknya berdekatan. Yah, intinya sama lah dengan arti Pandawa yang berarti 5 anak laki-laki. Selain itu, bentuk aliran air terjun ini juga melebar. Gak seperti bentuk "default" kebanyakan air terjun di Malang, sebut saja Coban Talun, Coban Kodok, Coban Telaga Warna, dll. Penasaran dengan keindahan Coban Pandawa ini? Baca sampai habis ya geng..

Informasi Rute

Dari Malang: Arahkan kendaraanmu menuju Bululawang.Tiba di pertigaan Pabrik Gula Krebet Baru belok kiri menuju Turen. Sampai di pertigaan PT PINDAD Turen belok kiri menuju Dampit. Setelah masjid Baiturrahim Dampit, ada pertigaan belok kanan mengikuti petunjuk menuju desa Sukodono. Sampai di perempatan desa Sukodono, melewati balai desa Sukodono. Lalu kamu akan melewati waduk Kaliungkal. Setelah melewati waduk Kaliungkal, ada pertigaan belok kanan. Setelah melewati jembatan, ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja sekitar 100 meter. Lalu sampai di parkiran coban Pandawa.

Dari Kepanjen / Blitar:  Arahkan kendaraanmu menuju Gondanglegi-Turen-Dampit. Setelah masjid Baiturrahim Dampit, ada pertigaan belok kanan mengikuti petunjuk menuju desa Sukodono. Sampai di perempatan desa Sukodono, melewati balai desa Sukodono. Lalu kamu akan melewati waduk Kaliungkal. Setelah melewati waduk Kaliungkal, ada pertigaan belok kanan. Setelah melewati jembatan, ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja sekitar 100 meter. Lalu sampai di parkiran coban Pandawa.

Dari Lumajang: Arahkan kendaraanmu menuju Sumbersuko-Tempeh-Pasirian-Candipuro-Pronojiwo-Ampelgading-Tirtoyudo-Dampit. Setelah SPBU Dampit. Belok kiri mengkuti petunjuk menuju desa Sukodono. Sampai di perempatan desa Sukodono, melewati balai desa Sukodono. Lalu kamu akan melewati waduk Kaliungkal. Setelah melewati waduk Kaliungkal, ada pertigaan belok kanan. Setelah melewati jembatan, ada pertigaan. Di pertigaan ini lurus saja sekitar 100 meter. Lalu sampai di parkiran coban Pandawa.

Informasi Harga

Wisata Air Terjun Coban Pandawa ini belum dikenakan tiket masuk. Kamu hanya dikenakan tarif parkir saja. Berikut harganya:

• Harga tiket masuk = Sepeda motor: Rp 5.000,-/unit. Mobil: Rp 10.000,-/unit

Fasilitas

Air terjun Coban Pandawa ini baru dibuka, jadi fasilitas di sini belum terlalu banyak. Namun air terjun Coban Pandawa ini sudah memiliki beberapa fasilitas yang membantu wisatawan yang berkunjung. Fasilitas itu antara lain:

• Tempat parkir. Tempat parkir coban Pandawa sudah lumayan luas. Jadi, gak usah takut gak kebagian tempat parkir. Jalan setapak menuju air terjun Coban Pandawa ini juga cukup indah dengan dihiasi bunga.
• Kamar Mandi/WC. Setelah mandi / berenang di bawah guyuran air terjun. Kamu bisa menggunakan kamar mandi / wc ini untuk ganti pakaian. Namun, kamar mandi/wc yang digunakan ini merupakan masih milik pribadi warga sekitar. Karena belum ada dana, jadi air terjun Coban Pandawa ini belum memiliki kamar mandi khusus wisatawan. Jadi, ayo segera kunjungi air terjun Coban Pandawa ini supaya warga bisa cepat membangun fasilitas lainnya.

Jenis Wisata Yang Bisa Dilakukan

Waktu terbaik berwisata ke air terjun adalah saat musim kemarau.. Kenapa? Karena selain airnya berwarna jernih kehijauan. Kamu juga bisa mandi di bawah guyuran air terjun ini. Kalau pas airnya deres kan kalau mandi di bawah guyuran air terjun itu rasanya kayak ditimpukin batu dari atas gitu. Selain itu, saat musim kemarau, di air terjun ini. Kamu bisa berwisata:

• Wisata Alam. Air terjun Coban Pandawa ini memiliki pemandangan yang bagus banget lho. Cocok banget buat wiata alam. Dimana lagi kamu bisa ngrasain keindahan 5 air terjun di 1 tempat.
• Wisata Keluarga. Air terjun coban Pandawa ini aman-aman aja buat lokasi wisata keluarga. Cuma kalau kamu berkunjung pas musim penghujan. Kamu harus ekstra hati-hati ketika berkunjung di musim hujan. Karena resiko terpeleset dan hanyut oleh aliran sungai ini lumayan deres di waktu musim hujan.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Air terjun Coban Pandawa ini recomended banget buat kamu yang suka "kelayapan" ke air terjun. Jadi, air terjun Coban Pandawa ini cocok banget buat:

• Camping. Lokasi air terjun ini cocok banget buat kemah. Karena suasana di sini lumayan teduh dan hawanya juga gak terlalu panas-panas banget.
• Foto-foto. Air terjun ini memiliki panorama yang indah banget. Cocoklah diabadikan dengan lensa kameramu.
• Mandi di bawah guyuran air terjun. Saat musim kemarau tiba, debit air terjun Coban Pandawa ini gak terlalu deras. Jadi, kamu bisa mandi di bawah guyuran air terjun Coban Pandawa ini. Berasa mandi di bawah shower di rumah.nyoning di air terjun Coban Pandawa ini harap membawa peralatan sendiri ya.
• Berenang. Di bawah air terjun yang paling bawah, aliran sungainya lumayan dalam. Jadi cocoklah buat kamu yang ingin berenang. Tapi, jika tidak bisa berenang jangan nekat ya.. Biar tidak tenggelam.
• Pasang Hammock. Di sekitar air terjun Coban Pandawa ini banyak ditemui pohon. Jadi, bisa buat pasang hammock sambil menikmati suasana air terjun Coban Pandawa.

Kendaraan yang Bisa Masuk

Air terjun Coban Pandawa ini berlokasi di dekat perkampungan. Namun akses menuju coban Pandawa ini masih terkendala jalan yang sempit. Jadi, air terjun Coban Pandawa ini hanya bisa diakses kendaraan kecil seperti:

• Sepeda
• Sepeda Motor
• Mobil
• Elf

Tempat Wisata di Sekitar

Nah di sekitar air terjun Coban Pandawa ini juga ada beberapa tempat wisata lain seperti

	Coban Pletes yang Mempesona
Gambar Belum Tersedia	Waduk / Embung Kali Ungkal

 


Mbrasak Yuk

Kalau bicara soal air terjun Coban Pandawa, aku inget 2 tahun lalu pas pertama ke sini. Dulu, air terjunnya masih banyak ditumbuhi rumput dan semak belukar.  Jadi, ya untuk menikmati keindahan air terjun Coban Pandawa ini perlu usaha ekstra buat nembus rerimbunan semak tadi. Eh, ternyata sekarang sudah dijadikan tempat wisata sejak Maret 2018. Yah semoga usaha warga dusun Wonorejo, desa Sukodono, kecamatan Dampit, kabupaten Malang ini berjalan lancar ya.. 

Oh iya, berhubung aku ke air terjun Coban Pandawa ini sudah 2 tahun yang lalu, ya mohon maaf jika foto disini juga agak berbeda dengan kondisi air terjun Coban Pandawa sekarang. Eh iya, aku ke sana pas musim hujan lho. Jadi, debit air terjunnya lumayan gede lho. Kalau gini kan, bisa menggambarkan kondisi air terjun Coban Pandawa ketika musim hujan. Supaya nantinya pengunjung bisa lebih hati-hati. Tul nggak?

Air terjun Coban Pandawa ini berlokasi di dusun Wonorejo, desa Sukodono, kecamatan Dampit, kabupaten Malang. Kalau perjalanannya santai dan gak  macet. Kira-kira kamu akan tiba di sini sekitar 1,5 jam - 2 jam. Setelah memarkirkan kendaraan, kamu harus melalui jalan setapak yang kira-kira panjangnya sekitar 100 meter aja untuk sampai di air terjun terdekat.

Di sepanjang jalan menyusuri jalan setapak menuju air terjun Coban Pandawa ini kamu akan melintasi kebun salak warga. Jadi, jika kamu berkunjung pas musim panen salak. Kamu bisa langsung membelinya langsung dari petani. Jadi salaknya fresh from the oven. Eh salah.. maksutnya Salak fresh from the garden. Sayangnya pas aku ke sini salaknya masih pada mentah. Jadinya masih sepet deh #GagalBeliSalak #AzabTukangNilap

Di air terjun Coban Pandawa ini, kamu bisa menikmati 5 air terjun sekaligus  yang terdiri dari 4 air terjun bertumpuk di sungai utama dan 1 nya berada di anak sungai yang bermuara di bawah air terjun yang ke 2 dari atas. Air terjun Coban Pandawa ini dahulu pernah dimanfaatkan penduduk untuk pembangkit listrik tenaga turbin lho. Namun, setelah PLN memasang instalasi kabel listrik di desa Sukodono, air terjun ini mulai terlupakan oleh penduduk.

Inilah air terjun ke 2 dari atas.

Katanya di atas dan di samping air terjun masih ada air terjun lagi.

Dulu, pas aku ke sini aku cuma dapat 3 air terjun saja. Yah karena itu tadi. Nembus semak-semak plus medan yang masih licin dan naik turun. Membuat stamina mudah drop. Tapi tenang aja, kini sudah disediakan jalan setapak yang mulus - lus kok. Nah, pas pertama kali berkunjung ke Coban Pandawa ini aku langsung tiba di air terjun yang ke 2 dari atas ini.

Dulu, untuk menuju air terjun ke 2, aku gak nemu jalan setapaknya. Jadi ya terpaksa harus menyusuri anak sungai yang airnya sudah mau habis alias kithir-kithir. Hmmm apa mungkin ya air terjun ke 5 berasal dari anak sungai ini? Ahh... Akhirnya sampai juga di air terjunnya. Air terjunnya lumayan lebar dan lumayan deres kalau pas musim hujan. Jadi ya awas kepleset jika mengunjungi Coban Pandawa ini. 

Puas menikmati air terjun ke 2. Aku menikmati air terjun ke 3 dan ke 4 yang berada di bawah air terjun ke 2 ini. Untuk menuju air terjun ke 3 dan ke 4 aku harus masuk lagi ke perkebunan warga dan menembus semak belukar. Eh pas perjalanan turun ke air terjun ke 3 dan ke 4 dapat bonus tak terduga.

View Coban Pandawa 2

Coban Pandawa 3 sudah terlihat. Kini semak-semak di depan itu udah gak ada. 

Dan ngarainya tampak seperti serat-serat daging. Indah  bukan?

Setelah beberapa menit berjalan kaki, akhirnya sampai juga di bawah air terjun ke 4. Di sini kamu bisa melihat keindahan 2 air terjun yaitu Coban Pandawa 3 dan Coban Pandawa 4. Kalau dulu, semak-semak yang tumbuh di tebing ini lebat banget.Sekarang semak-semak tersebut sudah gak ada alias sudah dibersihkan. Jadi, tebing batu yang berbentuk seperti serat-serat daging ini sudah terlihat dengan jelas.

View Coban Pandawa 3 dan Coban Pandawa 4

Dulu pengen naik di antara Coban Pandawa 3 dan Coban Pandawa 4.

Tapi apa daya terhalang oleh semak yang lebat.

Sepertinya pas musim hujan mendatang aku harus balik ke sini. Kan aku juga pengen lihat Coban Pandawa 1 dan Coban Pandawa 5 yang dulu belum sempat aku datangin.. Bagaimana apakah pembaca sudah pernah menikmati keindahan Coban Pandawa ini? Jadi, Ayo Mbrasak Sekarang.

Saran Ane:

1. Hati-hati saat berfoto, jangan berfoto di tepi jurang. Maupun berpose di tempat yang berlumut/licin.
2. Harap menyisihkan uang secukupnya jika kamu menggunakan kamar mandi warga setempat.
3. Perhatikan cuaca, jika ada tanda-tanda cuaca buruk. Segera pulang, untuk menghindari resiko banjir, longsor, dan pohon tumbang.
4. Awasi anak kecil agar tidak bermain di area yang berbahaya.
5. Patuhi Aturan warga dan Hormati kearifan lokal setempat.
6. Jangan ambil apapun selain foto, jangan tinggalkan apapun selain jejak langkahmu.

Koordinat GPS: 08°18′35.5″S 112°47′07.4″E